Haru! Kisah Ayah di NTT Setia Menunggu Anak Gadisnya yang Hilang Sejak 1970, Akhirnya Bertemu Kembali

Nenek Siti, yang sebelumnya dikenal sebagai Petronela Lela, telah ditemukan setelah menghilang selama beberapa dekade. Petronela Lela adalah putri tunggal dari Bapak Yosep Koa, yang berasal dari Doka Mataloko. Kepergiannya terjadi di pasar Maumbawa pada tahun 1970-an ketika ia berusia sekitar 20 atau 22 tahun. Saat itu, Oma Nela berjualan hasil bumi bersama dengan tantanya, dan setelah selesai berjualan, dia pergi untuk membeli pisang dan menghilang tanpa jejak.


Selama enam tahun pertama setelah hilangnya Oma Nela, keluarganya terus berupaya mencari keberadaannya di berbagai tempat. Segala upaya yang dilakukan sangat menguras emosi, tenaga, dan sumber daya finansial keluarga. Meskipun begitu, keluarga tidak pernah kehilangan harapan untuk menemukan kembali anak gadis mereka.


Sebuah ramalan dari seorang Orang Pintar memberikan harapan baru kepada keluarga. Ramalan itu menyatakan bahwa "Mama Nela masih hidup, dan cucunya sendiri akan datang ke rumah mereka di masa depan." Dengan tekad yang kuat, Bapak Yosep Koa dan keluarganya mempercayai bahwa suatu hari anak gadis mereka akan kembali.


Pada bulan Agustus 2023, harapan itu akhirnya menjadi kenyataan. Wilda, cucu pertama Oma Nela, yang saat itu sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Mataloko, datang ke desa tersebut. Meskipun dia sempat ditolak oleh beberapa desa, dia akhirnya diterima di rumah Opa Anis, adik kandung Oma Nela.


Saat Opa Anis melihat gestur tubuh Wilda, dia teringat akan kakaknya yang hilang, dan inilah yang memicu penelusuran asal usul Wilda. Keluarga meminta foto Oma Nela, dan dari foto tersebut, mereka yakin bahwa Wilda adalah Oma Nela yang telah hilang.


Wilda kemudian menelepon ibunya dan bertanya tentang asal usul mereka. Ibunya mengatakan bahwa mereka adalah suku Bajo, tetapi Opa Anis dan keluarga bersikeras untuk bertemu dengan Oma Nela untuk memastikan firasat mereka. Mereka mengikuti petunjuk dari Bapak Yosep Koa, bahwa Oma Nela memiliki ciri-ciri khusus, seperti luka bakar di kaki, tahi lalat di sekitar mata, jempol kaki besar dan miring kedalam, serta kemampuannya bermain suling dan kebiasaannya makan siri dengan tembakau. Semua ciri-ciri ini ditemukan pada nenek Wilda.

Ternyata, Oma Nela tidak dapat mengingat asal usulnya karena memori masa kecilnya telah hilang, dan anak-anaknya di Longos juga tidak mengetahui asal usul mereka. Namun, pada tanggal 16 September 2023, Oma Nela akhirnya pulang ke kampung Doka dan disambut dengan upacara adat. Saat keluarga bertemu kembali dengan Oma Nela, mereka melihatnya sebagai anak gadis mereka yang telah lama hilang, dan momen ini penuh dengan kebahagiaan, pelukan, dan kerinduan yang telah bertahun-tahun terpendam.

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR