Niat Sahur Puasa Ramadhan, Apa Harus Dibaca Tiap Hari?

Niat Sahur Puasa Ramadhan, Apa Harus Dibaca Tiap Hari?

Niat sahur sebelum menjalankan puasa merupakan rukun yang menjadi inti ibadah dari amalan tersebut. Mengutip situs Kementerian Agama (Kemenag) Pekalongan, rukun puasa ini harus diamalkan bagi pelakunya dan tidak boleh ditinggalkan.

Niat sendiri bermakna menyengaja suatu perbuatan untuk menaati perintah Allah. Dalam artian, niat puasa dilakukan agar amalan yang dikerjakan sejalan dengan keridhoanNya dan sebagai bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepadaNya, seperti dikutip dari buku Fiqih oleh Udin Wahyudin.

Untuk memulai puasa Ramadan, berikut bacaan lengkap niat sahur sebelum menjalankan puasa beserta dengan Arab, latin, dan terjemahannya:

Niat sahur puasa Ramadan 2022

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Minhajul Muslim, niat puasa Ramadan tersebut hendaknya dibaca sebelum memasuki waktu salat Subuh. Sementara itu, waktu berniatnya sudah dapat dimulai dari malam hari.

Artinya, puasa menjadi tidak sah bila tidak didahului niat sebelum waktu fajar tersebut. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: "Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).

Apa bacaan niat sahur sebelum puasa Ramadan harus dilafalkan setiap hari?

Ulama Imam An Nawawi dalam Kitab Al Majmu' menegaskan bahwa bacaan niat sahur sebelum puasa Ramadan perlu dilafalkan setiap hari selama sebulan. Bahkan, tidak ada perbedaan mazhab mengenai hal ini.

"Wajib niat untuk tiap-tiap hari, baik Ramadhan atau lainnya. Tidak ada perbedaan pendapat dalam mazhab kami. Bila seseorang berniat di awal malam Ramadhan untuk puasa sebulan penuh, niatnya tidak sah kecuali hanya untuk niat malam pertama saja." kata dia.

Meskipun niat puasa Ramadan tetap harus dilafalkan setiap hari, ternyata niat tersebut sudah dapat diwakilkan bila seorang muslim sudah melakukan makan sahur. Hal ini dijelaskan oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2.

"Kecuali jika orang itu saat memakan sesuatu pada waktu sahur berniat bukan untuk berpuasa," bunyi buku tersebut.

Ketentuan ini dalam puasa Ramadan yang kemudian menjadi pembeda antara puasa Ramadan yang bersifat wajib dengan ketentuan puasa sunnah.

Semoga penjelasan ini dapat menjawab pertanyaan detikers seputar niat sahur sebelum menjalankan puasa Ramadan 2022 ini ya. Selamat mempersiapkan ibadah puasa Ramadan, detikers!

Artikel Asli

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR