Tidak Bekerja Tapi Allah Memberikan Rezeki Kepada Orang Ini, Apakah Termaksud Kamu?

Tidak Bekerja Tapi Allah Memberikan Rezeki Kepada Orang Ini

Rezeki manusia sudah dijamin oleh Allah SWT dan rezeki setiap orang tidak sama. Berbagai macam rezeki membuat ada orang yang bergelimang harta yang mana berkecukupan dan orang yang tidak memiliki harta. Dan rezeki manusia sudah diatur oleh Allah SWT sesuai dengan kehendak-Nya. 

Dimana ada orang yang tidak perlu bekerja keras untuk menjadi kaya raya dan ada orang yang harus bekerja keras dalam mencari rejekinya. Allah juga memberikan rezeki dengan jalan yang tidak disangka-sangka sebelumnya. Dan banyak juga orang yang tidak mendapatkan rezeki yang sudah diharapkannya.

Allah memberikan rezeki kepada manusia terbagi menjadi dua jenis yaitu rejeki kasbi dan rejeki wahbi.

1. Rezeki Kasbi

Rezeki kasbi adalah rezeki yang didapat oleh manusia dengan cara bekerja, dan biasanya terkait harta dunia. Rezeki kasbi tidak terkait kadar keimanan seseorang, intinya siapa yang bekerja keras dan berusaha Insya Allah akan mendapatkan rejeki ini. 

Rezeki kasbi berasal dari sifat Allah SWT yaitu Ar Rahman yang artinya Maha Pemberi. Dengan sifat itu Allah tidak melihat kadar keimanan seseorang. Siapa bekerja keras akan Allah berikan sesuai dengan usahanya. Allah juga akan memberikan rezeki kasbi kepada orang yang selalu ingkar kepada Allah, karena Allah tidak menilai hambanya dari harta benda yang dimiliki hambanya. 

Ada sebuah hadist mengatakan "Sekiranya bobot kenikmatan dunia di sisi Allah seberat sayap nyamuk, maka Dia tidak akan memberi minum kepada orang kafir meski hanya seteguk air.” (HR. at-Tirmidzi)"

2. Rezeki Wahbi

Rezeki wahbi adalah jenis rezeki yang datang dari jalan yang tidak diduga-duga, rezeki ini datang dari sifat Allah SWT yaitu Ar Rahim yang artinya Maha Penyayang. Jenis rezeki ini diberikan oleh Allah SWT karena keimanan dan ketaqwaan hamba-Nya, meskipun tanpa kerja keras rejeki ini akan diberikan oleh Allah SWT. 

Allah berfirman:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan memberinya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia sangka-sangka.

Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.” (QS. At-Thalaq: 2-3)

Rezeki wahbi juga datang karena seorang hamba selalu bersyukur kepada Allah atas setiap rezeki yang sudah didapatkannya selama ini.

Allah berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

Contoh rejeki wahbi adalah ada seseorang yang memiliki jabatan rendah disuatu perusahaan, akan tetapi orang itu memiliki harta berlimpah. Atau ada seorang utazd yang mendapatkan haji gratis secara tidak disangka-sangka yang diperoleh karena kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

Kesimpulan

Dengan adanya rezeki kahbi dan rejeki wahbi yang diberikan oleh Allah SWT semoga menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur, aamiin.

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR