Jangan Bentak Istrimu, Sekalipun Dia Bersalah Tetap Tegurlah Dia Dengan Penuh Kasih Sayang
Sunday, June 30, 2019
Edit
Untukmu para suami, jaga celoteh katamu waktu murka pada istri, bukankah kamu tahu bahwa perempuan itu memiliki hati yang begitu lembut? Maka jangan hingga engkau melukainya menggunakan istilah-istilah kasarmu.
Jangan bentak istrimu, sekalipun dia melakukan kesalahan yang memang nir kamu sukai, tetaplah tegur beliau menggunakan penuh afeksi dan sopan santun.
Jangan hanya waktu berkasih sayang waktu dalam keadaan sama-sama senang , ketika murka sekalipun engkau wajib memiliki etika agar nir hilang wibawamu sebagai seorang imam baginya.
Jangan Lukai Hatinya Dengan Perkataan Kasarmu, Sungguh pada Dalam Dirinya Ada Hati yang Praktis Sekali Terluka
Jangan Bentak Istrimu, Sekalipun Dia Bersalah Tetap Tegurlah Dia Dengan Penuh Kasih Sayang
Intinya adalah jangan lukai hatinya dengan perkataan kasarmu, jaga lisanmu menggunakan penuh kehati-hatian, benar-benar pada dalam dirinya itu terdapat sebongkah hati yg gampang sekali terluka.
Kamu harus selalu jangan lupa, wanita itu perasa dan gampang sekali terisnggung, maka jangan mengungkapkan kasar kepadanya meski sahih kamu sednag nir menyukai kesalahannya.
Jangan bentak istrimu, sekalipun dia melakukan kesalahan yang memang nir kamu sukai, tetaplah tegur beliau menggunakan penuh afeksi dan sopan santun.
Jangan hanya waktu berkasih sayang waktu dalam keadaan sama-sama senang , ketika murka sekalipun engkau wajib memiliki etika agar nir hilang wibawamu sebagai seorang imam baginya.
Jangan Lukai Hatinya Dengan Perkataan Kasarmu, Sungguh pada Dalam Dirinya Ada Hati yang Praktis Sekali Terluka
Jangan Bentak Istrimu, Sekalipun Dia Bersalah Tetap Tegurlah Dia Dengan Penuh Kasih Sayang
Intinya adalah jangan lukai hatinya dengan perkataan kasarmu, jaga lisanmu menggunakan penuh kehati-hatian, benar-benar pada dalam dirinya itu terdapat sebongkah hati yg gampang sekali terluka.
Kamu harus selalu jangan lupa, wanita itu perasa dan gampang sekali terisnggung, maka jangan mengungkapkan kasar kepadanya meski sahih kamu sednag nir menyukai kesalahannya.