Doa Saat Memiliki Kendaraan Baru Agar Berkah



Kendaraan kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Pemerintah sudah banyak menyediakan kendaraan umum yang layak dipergunakan, namun masih ada dan banyak yang merasa lebih nyaman dengan kendaraan pribadi.

Karena itu tak heran jika ada segelintir orang yang berkeinginan membeli kendaraan pribadi untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya.

Kendaraan yang dimaksudkan untuk hal kebaikan tentu akan menghasilkan manfaat dan ganjaran yang setimpal.

Menginginkan hal yang terbaik untuk diri sendiri dan keluarga adalah hal yang lumrah, begitupun ketika dihadapkan dengan pilihan kendaraan jaman sekarang.

Namun satu hal yang tidak perlu terlupakan adalah kebermanfaatan dan keberkahannya. Disinilah kita salah jika mengikutsertakan Allah dalam langkah ini.

Sebab kemudlaratan dan kebermanfaatan adalah keendak-Nya. Dalam QS Al A’raf ayat 188 Allah berfirman:

قُلْ لَا أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ
Katakanlah: “Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah.

Dalam riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah, Rasulullah mengajarkan sebuah doa atas kendaraan baru.

Harapannya adalah kendaraan tersebut bisa membawakan banyak kebermanfaatan dan dijauhkan dari hal-hal yang tak diinginkan.

Hanya Allah yang memiliki kehendak untuk menolak kemudaratan dan mendatangkan kebermanfaatan, maka kepada hanya Allah pula kita memohon hal-hal terbaiknya.

Doa tersebut adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allaahumma innii as-aluka khairaha wa khaira maa jabaltahaa ‘alaihi wa a’uudzu bika min syarrihaa wa min syarri maa jabaltaanhaa ‘alaihi’

Artinya:
“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Semoga dengan doa tersebut, kendaraan baru yang diharapkan adalah penuh dengan berkah dan banyak menghadirkan kebaikan-kebaikan seterusnya.

Dan juga berharap agar keburukan dan hal-hal yang diinginkan datang dan mendekat. Doa di atas merupakan satu usaha kita dalam meminta kepada Allah agar semua dalam keadaan baik-baik saja.

Jika Rasulullah sudah mengajarkan doa terbaik atas kendaraan baru kita, terlalu naif rasanya jika kita melewatkan begitu saja.

Sumber: bincangsyariah.com

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR