Satu Keluarga Tionghoa Ini Memutuskan Memeluk Islam, Begini Kisahnya
Tuesday, June 18, 2019
Edit
Satu keluarga Tionghoa asal Medan, Chik Chong (40), Jumat (13/1) memeluk Islam di Masjid Al Muchsinin Gampong Jawa Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh. Prosesi pensyahadatan dipimpin oleh Wakil Ketua MPU Kota Banda Aceh H Burhanuddin A Gani MA.
Selain itu ada pula tausiah disampaikan Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Safwan Zainun SpdI. Adapun bertindak sebagai saksi Keuchik Gampong Jawa H Ridwan AR dan Ketua Tuha Peut, Ir H Maulisman Hanafiah, serta dihadiri oleh Muspika Kutaraja dan warga yang antusias menyaksikan kegiatan ini.
Keuchik Gampong Jawa, H Ridwan AR mengungkapkan, bahwa sebelumnya Chik Chong yang menganut agama Budha, namun setelah memeluk Islam berganti nama menjadi Muhammad Hidayah, istrinya yang dulu bernama Ester berganti menjadi Siti Aisyah dan empat orang anaknya juga diberi nama masing-masing Ibnu Arif, Maulidia, Affrah dan Nabila.
Dikatakan Chik Chong yang berprofesi sebagai pedagang selama beberapa bulan ini dia mulai tertarik mendalami Islam dan mengutarakan keyakinan pada warga dusun tempat tinggalnya, wargapun melaporkan keinginan tersebut pada Keuchik, dimana salah seorang warganya ingin memeluk agama Islam.
Selanjutnya, setelah berkoordinasi dengan MPU, Baitul Mal Kota Banda Aceh dan KUA Kecamatan Kutaraja maka dilaksanakan prosesi pensyahadatan di Masjid Al Muchsinin Gampong Jawa.
“Setelah menjadi mualaf Muhammad Hidayah dan keluarga bertekad akan memperdalam ilmu agama Islam untuk pegangan dan bekal hidupnya, semoga Allah SWT meridhainya,” pungkas Keuchik Ridwan
Selain itu ada pula tausiah disampaikan Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Safwan Zainun SpdI. Adapun bertindak sebagai saksi Keuchik Gampong Jawa H Ridwan AR dan Ketua Tuha Peut, Ir H Maulisman Hanafiah, serta dihadiri oleh Muspika Kutaraja dan warga yang antusias menyaksikan kegiatan ini.
Keuchik Gampong Jawa, H Ridwan AR mengungkapkan, bahwa sebelumnya Chik Chong yang menganut agama Budha, namun setelah memeluk Islam berganti nama menjadi Muhammad Hidayah, istrinya yang dulu bernama Ester berganti menjadi Siti Aisyah dan empat orang anaknya juga diberi nama masing-masing Ibnu Arif, Maulidia, Affrah dan Nabila.
Dikatakan Chik Chong yang berprofesi sebagai pedagang selama beberapa bulan ini dia mulai tertarik mendalami Islam dan mengutarakan keyakinan pada warga dusun tempat tinggalnya, wargapun melaporkan keinginan tersebut pada Keuchik, dimana salah seorang warganya ingin memeluk agama Islam.
Selanjutnya, setelah berkoordinasi dengan MPU, Baitul Mal Kota Banda Aceh dan KUA Kecamatan Kutaraja maka dilaksanakan prosesi pensyahadatan di Masjid Al Muchsinin Gampong Jawa.
“Setelah menjadi mualaf Muhammad Hidayah dan keluarga bertekad akan memperdalam ilmu agama Islam untuk pegangan dan bekal hidupnya, semoga Allah SWT meridhainya,” pungkas Keuchik Ridwan