Berdoa Depan Ka’Bah, Perempuan Yang Divonis Mandul Ini Dikaruniai 4 Anak Kembar

mempunyai anak ataupun generasi menggambarkan salah satu tujuan dari perkawinan. walaupun begitu terdapat sebagian orang yang allah uji keimanan dan juga kesabarannya dalam mendapat seseorang anak. wacana ini terang nampak dimana banyak pendamping yang sudah bertahun – tahun menikah tetapi belum pula dikaruniai anak.

salah satunya yang dirasakan oleh pendamping happy ayunita (32 tahun) dan juga heru kunadi (34 tahun) yang belum pula dikaruniai generasi walaupun perkawinan mereka sudah tiba 5 tahun.

memandang keadaan tersebut, mereka juga berinisiatif buat melaksanakan tata cara balita tabung sepanjang sebagian kali. tetapi sayangnya ketiga percobaan tersebut kandas membuahkan hasil, walaupun harga buat melaksanakan wacana tersebut terbilang mahal.

senantiasa berikhtiar dan juga berdoa, pendamping ini juga berinisiatif melaksanakan ibadah ke tanah suci sambil meminta diberi momongan kala berposisi di depan ka’bah. begitu tadinya mempunyai anak, happy terlebih lagi berucap jikalau pribadinya mau mempunyai 4 orang anak.

“di keluargaku itu ramai. kita terdapat 4 bersaudara, jadi mau mempunyai anak banyak pula. saya berdoa di situ memohon anak 4, ” ucapnya sebagaimana dikutip dari merdeka.

kepergian mereka juga tidak dikenal oleh keluarga tiap – tiap dan juga sesudah satu bulan, happy tidak tiba bulan. sesudah ditilik nyatanya ada 4 bakal anak yang berposisi di dalam perutnya.

ia juga teringat berulang dengan doanya saat berposisi di tanah suci yang memohon 4 orang anak. “oh iya saya memohon 4 anak, tidak menyangka pribadi diberikan 4 anak kembar. bahagia, kaget dan juga keluarga pula tidak menyangka seluruhnya, ” lanjutnya.

kesimpulannya dengan doa dan juga ikhtiarnya, happy juga melahirkan 4 anak kembar dalam kondisi yang sehat dan juga tidak ketiadaan suatu whatever.
3 antara lain berjenis kelamin pria, sebaliknya satu anak berjenis kelamin wanita. happy dan juga suami juga menamai keempatnya dengan nama rabani, habibi, ghani dan juga safea. subhanallah

Doa kala di makkah dan juga berhadapan dengan ka’bah

para jamaah wajib tau doa saat memandang ka’bah ini.
teman ihram, kala kita berangkat ke tanah succi makkah menunaikan ibadah haji dan juga umrah, tentu hendak menjumpai dan juga/ataupun memandang ka’bah. sebagaimana yang kita tahu, bahu-membahu ka’bah menggambarkan bait suci ataupun tempat beribadah kepada allah yang kesatu kali didirikan di wajah bumi.

ka’bah pula menggambarkan monumen suci untuk kalangan muslim (umat islam) dan juga menggambarkan pula bangunan yang diperuntukan patokan arah kiblat ataupun arah patokan buat wacana yang bertabiat ibadah untuk umat islam di segala dunia serupa salat. tidak hanya itu menggambarkan bangunan yang harus didatangi ataupun diziarahi pada saat masa haji dan juga umrah.

hingga, teman ihram saat melaksanakan ibadah haji dan juga umrah, para jama’ah haji dan juga/ataupun umrah kala memandang ka’bah dan juga berposisi di masjidil haram diajarkan buat berdoa. ada juga lafadz doanya merupakan bagaikan berikut

1. doa kala memandang ka’bahاَللّٰهُمَّ زِدْ هٰذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيْمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرَّفَّهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيْمًا وَبِرًّا.
allahumma zid haadzal baita tasyriifan wata’dziiman watakriiman wamahaabatan wazid man syarroffahu wa karramahu mimman hajjahu awi’tamarahu tasyriifan wata’dzhiiman watakriiman wabirran.
ya allah, tambahkan lah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan juga kehebatan pada baitullah ini dan juga tambahkanlah pula pada orang – orang yang memuliakan, menghormati dan juga mengagungkannya diantara mereka yang berhaji ataupun yang berumroh padanya dengan kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan juga kebaikan.

doa masuk masjidil haram dari babusalam
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَالسَّلَامَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلَالِ وَاْلإِكْرَامِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَمَغْفِرَتِكَ وَأَدْخِلْنِيْ فِيْهَا. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلِ اللهِ.
allahumma antassalaam, waminkassalaam fahayyinaa rabbanaa bissalaam wa adkhilnal jannata daarassalaam tabaarakta wata’aalaita yaa dzaljalaali wal ikraam. allahummaftah lii abwaaba rahmatika wamaghfiratika wa adkhilnii fiihaa. bismillahi walhamdulillahi wasshalaatu wassalaamu ‘alaa rasuulillaah.
ya allah engkau sumber keselamatan, dan juga daripadamu lah datangnya keselamatan itu seluruh. sampai sambutlah kami wahai yang kuasa dengan selamat sejahtera dan juga masukanlah kami ke dalam nirwana negerimu yang senang, maha pemberi berkat dan juga maha tinggilah engkau wahai yang kuasa yang mempunyai keagungan dan juga kehormatan. ya allah bukakanlah untukku pintu rahmat dan juga ampunan, masukanlah saya ke dalam ampunanmu. dengan nama allah dan juga seluruh puji untuk allah salawat dan juga salam buat rasulullah.
doa masuk kota mekah
karna masjidil haram dan juga ka’bah berposisi di kota makkah sampai alangkah baiknya kita tahu pula doa kala mulai masuk kota makkah, merupakan:
اَللّٰهُمَّ هٰذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِيْ وَدَمِيْ وَشَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَاٰمِنِّيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْلِيَآئِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ.
allahumma haadza haramuka wa amnuka faharrimlahmi wadamii wabasyarii ‘alannar, wa aminnii min ‘adzabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min auliyaa ika wa pakar thoo’atik.
ya allah kota ini merupakan tanah haram – mu dan juga tempat yang nyaman, sampai hindarkanlah daging, darah, rambut, bulu dan juga kulitku dari neraka. amankanlah saya dari siksamu pada hari engkau membangkitkan saya ke dalam kalangan auliamu dan juga pakar ta’at pada mu.

15 Tempat amat mustajab, di mana doa tidak hendak ditolak

Berhaji ataupun umrah di tanah suci jangan lewati berdoa di tempat – tempat mustajab, di mana doa tidak hendak ditolak allah swt. seorang dianjurkan sebaiknya bersungguh – sungguh berdoa di tempat – tempat ini.
inilah tempat – tempat amat mustajab itu:
1. saat thawaf, tidak terdapat teks harus dalam melaksanakan thawaf, tidak terdapat pula doa Istimewa yang wajib dihafalkan. jemaah pula sanggup menggunakan bahasa bunda demi mencapai kebahagian dunia dan juga akhirat.

2. multazam, tempat ataupun jarak antara sudut hajar aswad dan juga pintu kabah. multazam menggambarkan tempat amat utama. merengeklah di situ kepada allah swt. bila membolehkan, pegang pintu kabah, cucurkanlah air mata sembari meminta whatever yang kita mau, baik kebahagiaan duniawi ataupun ukhrawi.

3. di dasar mizab (pancuran kabah). talang air ini terletak di arah hijir ismail. pancuran ini belum terdapat di abad nabi ibrahim as. talang ini terbuat suku quraisy seiring dengan dibuatnya atap kabah. di penggalan depannya tertulis lafal bismillahi ar – rahman ar – rahim, sebaliknya pada sisi kirinya tertulis kalimat dalam bahasa arab yang maksudnya, talang ini diperbaharui pelayan 2 tanah suci, fahd bin abdul aziz Al saud, raja arab saudi. usai berthawaf, jemaah haji ataupun umrah lazimnya menyempatkan diri berlama – usang memanjatkan doa di mari.

4. di dalam kabah, tentu susah masuk ke dalam kabah. tetapi rasullah saw sempat bawa aisyah ra ke hijir ismail saat aisyah memohon izin salat di dalam kabah. saat itu, rasullah saw bersabda, ” salatlah di mari bahwa mau salat di dalam kabah, karna ini tercantum penggalan dari kabah “. karna itu tidak dibenarkan seorang berthawaf dalam zona hijir ismail, karna hijir ismail menggambarkan penggalan dari kabah. saat haji dan juga umrah, jemaah wajib antre masuk ke dalam hijir ismail yang tidak sangat luas. usai salat sunah absolut, mereka lazimnya memuaskan diri berdoa di mari.

5. sumur zamzam. sumur ini terletak 21 m dari posisi kabah. dari riset, sumur ini membuat 11 – 18, 5 liter tiap detik. kedalamannya menggapai 30 m dan juga dibagi dalam 3 penggalan, dari arah bukit shafa, dari arah kabah dan juga dari arah bukit. minumlah air zamzam sembari berdoa. ulama mengarahkan biar zamzam diminum dalam 3 kali tegukan. tegukan kesatu sebaiknya berdoa biar dimantapkan iman, tegukan kedua biar dianugerahi ilmu pengetahuan, dan juga tegukan ketiga biar mendapat rezeki halal yang memuaskan.

6. di bukit shafa. shafa menggambarkan bukit yang masuk penggalan masjidil haram. shafa menggambarkan titik dini dilaksanakannya sai.

7. di bukit marwah. marwah penggalan bukit yang masuk masjidil haram. marwah menggambarkan titik selesai dilaksanakannya sai.

8. saat melaksanakan sai. sai merupakan berjalan sebanyak 7 kali putaran antara bukit shafa dan juga marwah. prosesnya dicoba sesudah thawaf, diawali dari bukit shafa dan juga diakhiri di bukit marwah. tidak terdapat teks harus. tetapi dianjurkan berdoa setimpal keahlian, dan juga beristigfar.

9. di balik maqam ibrahim. bila berhaji ataupun umrah, seusai melaksanakan thawaf 7 putaran dan juga berdoa sejenak di multazam, umat islam disunatkan salat di balik maqam ibrahim. maqam ibrahim seorang diri lokasinya masih di akrab kabah, tidak jauh dari multazam. 
Secara harafiah maqam berarti tempat berdiri yang bermakna peran. riwayat – riwayat melaporkan maqam ibrahim awal mulanya merupakan kerikil yang digunakan oleh nabi ibrahim as buat berdiri kala berulang membangun kabah. di kerikil itu nampak terang sisa pijakan kaki yang dipercaya bagaikan jejak kaki nabi ibrahim as.

10. arafah (dikala wukuf) , berlangsung dari dzuhur sampai terbenamnya matahari.

11. muzdalifah, wilayah antara mina dan juga arafah. lokasinya akrab 10 kilometer dari mekah. muzdalifah panjangnya kurang dari 4 kilometer, berposisi pada satu kawasan kecil antara 2 gunung yang bersebelahan sesudah arafah.

12. mina, wilayah berbukit panjangnya 3 – 5 kilometer, posisinya antara mekah dan juga muzdalifah. jaraknya dari mekah akrab 7 kilometer. di mina ada jamarat.

13 – 15. di tempat ataupun sesudah tuntas melontar pada ketiga tempat melontar, adalah ula, wastha, dan juga aqabah.

Berdoa Depan Ka’Bah, Perempuan Yang Divonis Mandul Ini Dikaruniai 4 Anak Kembar
Sumber :viva.co .id

Iklan Atas Artikel

SPONSOR

Iklan Tengah Artikel 1

Sponsor

Iklan Tengah Artikel 2

SPONSOR